Kamis, 18 Juni 2009

Bangunharja Center for Traditional & Natural Healt Care

Bangunharja Menuju Desa Sehat 2012

Pusat Belajar Mengajar Desa Bangunharja

1. Menjadi Tempat Pembudidayaan dan Pengembangan Obat-obatan Tradisional ~Rencana Taktis Sederhana~

a. Menyediakan Lahan untuk Apotik Hidup (Pemanfaatan Lahan Tidur)
b. Mengadakan Pelatihan terhadap Masyarakat Tiap Bulan untuk pengembangan Kesehatan Berbasis Masyarakat
c. Mengumpulkan Data obat-obatan Tradisional
d. Memilih dan meneliti obat-obatan Tradisonal yang cocok dibudidayakan
e. Pemberdayaan Sekolah-sekolah untuk mengembangkan Pendidikan Kesehatan berbasis Alam

Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.

Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.

Sebuah Contoh:
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya.


Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:

  • Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
  • Saponin, yang bermanfaat sebagai:
    • sumber anti bakteri dan anti virus
    • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    • meningkatkan vitalitas
    • mengurangi kadar gula dalam darah
    • mengurangi penggumpalan darah
  • Flavonoid
    • melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
    • mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
    • mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
    • mengandung antiinflamasi (antiradang)
    • berfungsi sebagai anti-oksidan
    • membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
  • Polifenol

Tanaman atau pohon mahkota dewa seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari batang utama hingga ke ranting.

TANAMAN OBAT INDONESIA
Data tervalidasi oleh Tim CoData Indonesia pada tahun 2000,
Informasi ini terwujud atas kerjasama IPTEKnet dengan CODATA ICSU Indonesia
dan telah terealisasi pada tahun 2002.

A
Adas
Adem Ati
Ajeran
Akar Manis
Akar Wangi
Alang Alang
Alpokat
Andong
Angsana
Anting-anting
Anyang Anyang
Apel
Aren
Asam Jawa
Awar Awar

B
Bandotan
Bangle
Baru Cina
Bawang Merah
Bawang Putih
Bayam
Bayam Duri
Belimbing Asam
Belimbing Manis
Belimbing wuluh
Beluntas
Benalu
Beringin
Bidara Laut
Bidara Upas
Biduri
Bligu
Blustru
Boroco
Brojo Lintang
Brokoli
Brotowali
Buah Makasar
Buah Nona
Buncis
Bunga Kenop
Bunga Matahari
Bunga Pagoda
Bunga Pukul Delapan
Bunga Tasbih
Bungli
Bungur
Bungur Kecil
Buni

C
Cabai Merah
Cabai Rawit
Cabe Jawa
Cakar Ayam
Calingcing
Ceguk
Cempaka Kuning
Cempaka Putih
Cendana
Cengkeh
Ceremai
Cincau
Ciplukan

D
Dadap Ayam
Dadap Serep
Dandang Gendis
Daruju
Daun Dewa

Daun duduk
Daun Encok
Daun Jintan
Daun Kentut
Daun Madu
Daun Sendok
Daun Senna
Daun Ungu
Delima

E
Ekor Kucing
Enau

G
Gadung
Gambir
Gandarusa
Gendola
Genje
Ginjean
Greges Otot
Gude

H
Halia

I
Iler
Inggu

J
Jagung
Jahe
Jamblang
Jambu Biji
Jambu Monyet
Jamur Kayu
Jarak
Jarak Bali
Jarak Ulung
Jarong
Jati Belanda
Jayanti
Jengger Ayam
Jeruk Nipis
Jeruk Purut
Jintan Putih
Jintan/Ajeran
Johar
Jombang
Jung Rabab

K
Kacapiring
Kaki Kuda
Kaktus Pakis Giwang
Kamboja
Kapas
Kapasan
Kapulaga
Kastuba
Katu
Kayu Manis (padang)
Kayu Putih
Kecubung
Kecubung Gunung
Kedelai
Keji Beling
Kelapa
Kelingkit Taiwan
Kelor
Kembang Bokor
Kembang Bugang
Kembang Coklat
Kembang Kertas
Kembang Pukul Empat
Kembang Sepatu Sungsang
Kembang Sore
Kembang Sungsang
Kemuning
Kenanga
Kencur
Ketepeng Cina
Ketepeng Kecil
Ketimun
Ki Tolod
Klabet
Kol Banda
Kompri
Kubis
Kubis Bunga
Kucing Kucingan
Kumis Kucing
Kunci Pepet
Kunyit
Kwalot

L
Lada
Landep
Landik
Legundi
Lempuyang Gajah
Lempuyang Wangi
Lengkuas
Lenglengan
Lidah Buaya
Lidah Ular
Lobak

M
Mahkota Dewa
Mahoni
Mamang Besar
Manggis
Mangkokan
Melati
Mengkudu
Meniran
Mimba
Mindi Kecil
Mondokaki
Murbei

N
Nampu
Nanas
Nanas Kerang
Ngokilo
Nona Makan Sirih

P
Pacar Air
Pacar Cina
Padi
Pala
Pandan Wangi
Pare
Patah Tulang
Patikan Cina
Patikan Kerbau
Pecut Kuda
Pecut Kuda
Pegagan
Pepaya
Permot
Petai Cina
Pinang
Pisang
Pohon Merah
Portulaka
Poslen
Prasman
Pulai
Pule Pandak
Pulutan
Putri Malu

R
Rambutan
Rincik Bumi
Rumput Mutiara

S
Saga
Salam
Salvia
Sambang Darah
Sambang Getih
Sambiloto
Sambung Nyawa
Sangitan
Sangketan
Sawi Langit
Sawi Tanah
Secang
Seledri
Semanggi Gunung
Semangka
Sembung
Senggani
Sengugu
Sereh
Sesuru
Siantan
Sidaguri
Sirih
Sirsak
Sisik Naga
Som Jawa
Sosor Bebek
Srigading
Srikaya

T
Tahi Kotok
Tanduk Rusa
Tapak Dara
Tapak Kuda
Tapak Liman
Tasbeh
Tebu
Teh
Tembelekan
Tempuyung
Temu Hitam
Temu Kunci
Temu Putih
Temu Putri
Temulawak
Teratai
Teratai Kerdil
Tomat
Tunjung
Turi

U
Ubi Kayu
Urang-Aring

W
Waru
Wijaya kusuma
Wortel

2. Program Rumah Sehat Desa Bangunharja
~Rencana Taktis Sederhana~



3. Pengoptimalan PUSKESMAS Desa
~Rencana Taktis Sederhana~
4. Program Dokter dan Staf Kesehatan Cilik (Dokcil)
~Rencana Taktis Sederhana~

5. Program Peningkatan Kualitas Gizi Masyarakat

~Rencana Taktis Sederhana~

6. Pengoptimalan POSYANDU
~Rencana Taktis Sederhana~

7. Program Penerapan Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian dan Pengabdian Terhadap Masyarakat dalam sub Kesehatan
~Rencana Taktis Sederhana~

8. Pembangunan Pusat Informasi dan Komunikasi Kesehatan Desa
~Rencana Taktis Sederhana~