Institusi Kesehatan Senebian Medical School
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. Tanggal 25 Juli 2009, Ibu saya Tining Sri Wahyu Dewi berkata kepada saya: "Tiasa teu a janten Dokter? Isukan damelkeun rumah sakit sareng apotik namina "ARAFAH" (Hari itu ayah saya (Wawan Nurwana) masuk rumah sakit banjar, karena terdiagnosa penyakit "Neuoro" saya tidak mengerti hal itu)
Saya akan berusaha:
a. Belajar Fisika Medis (Medical Physics).
b. Mendirikan Apotik Digital "ARAFAH" dan menanam obat-obatan alamiah di halaman rumah saya.
c. Meneliti dan mengembangkan Materi Perkuliahan Online dari MIT-Harvard University Health Sciences and Technology.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Pusat Inovasi, Penelitian dan Pengembangan Fisika Kedokteran Indonesia
Kurikulum S1 Reguler (Peminatan Fisika Medis dan Biofisika) dari Jurusan Fisika FMIPA UI
|
Fisika Kedokteran
Sumber:
Dr. J.F. Gabriel
Departemen Fisika, Universitas Udayana Denpasar-Bali
Bab I : Biomekanika
1. Pendahuluan
2. Pengukuran
a. Proses Pengukuran
b. Registrasi
c. False positif dan False Negatif
3. Satuan
4. Hukum Dasar Dalam Biomekanika
a. Hukum Newton Pertama
b. Hukum Newton Kedua
c. Hukum Newton Ketiga
5. Gaya Pada Tubuh dan di Dalam Tubuh
(Gaya pada tubuh dalam keadaan statis)
6. Analisa Gaya dan Kegunaan Klinik
7. Fisika Olah Raga
a. Pusat Gravitasi Tubuh (Center of Gravity of Humans)
b. Keseimbangan
c. Momentum
Bab II : Peralatan
1. Macam-Macam Peralatan
a. Peralatan Elektronika
b. Peralatan dari Bahan Baku Logam
c. Peralatan dari Bahan Baku Gelas
2. Perawatan Peralatan
a. Perawatan Alat Elektronika
b. Perawatan Alat dari Bahan Baku Logam
c. Perawatan Alat dari Bahan Baku Gelas
d. Perawatan Alat dari Bahan Baku Karet
3. Sterilisasi
a. Sterilisasi Secara Fisis
b. Sterilisasi Secara Kimia
Bab III : Fluida
1. Pendahuluan
2. Hidrodinamika
a. Aliran zat cair melalui pembuluh
b. Tahanan terhadap debit zat cair
c. Satuan Kekentalan
d. Laju endap dan gaya buoyansi
e. Aliran laminar dan turbulensi
3. Bunyi Jantung
4. Tekanan Darah
a. Tekanan Darah Sistematik
b. Tekanan Darah Arteri Paru-paru
c. Tekanan rata-rata
5. Membran Kenyal
a. Membran kenyal berbentuk silinder
b. Membran kenyal berbentuk bola (Gelembung)
6. Alat Untuk Mengukur Tekanan Zat Cair
a. Tonometer
b. Sistometer
7. Gas
a. Komponen Udara
8. Mekanika Paru-paru
9. Hukum-Hukum yang Berlaku dalam Pernapasan
a. Hukum Dalton
b. Hukum Boyle
c. Hukum Laplace
10. Pengaruh Ketinggian Terhadap Tekanan Barometrik
a. Efek tekanan barometric terhadap oksigen
b. Efek tekanan barometric terhadap udara
c. Efek tekanan barometric terhadap kesehatan
11. Alat Pengukur Volume Paru-Paru
a. Spirometer
b. Mini peak flow meter
Bab IV : Bioakustik
1. Bunyi
a. Pendahuluan
b. Gelombang Bunyi dan Kecepatan
c. Sumber Bunyi
d. Mendeteksi Bunyi
e. Pembagian Frekwensi Bunyi
f. Intensitas Bunyi
g. Skala Desibel
h. Kekerasan Bunyi/Nyaring Bunyi
i. Sifat Gelombang Bunyi
j. Azas Doppler
2. Ultrasonik Dalam Kedokteran
a. Pendahuluan
b. Daya Ultrasonik
c. Prinsip Penggunaan Ultrasonik
d. Penggunaan dalam Bidang Kedokteran
3. Suara
a. Pendahuluan
b. Mekanisme Pembentukan Suara
4. Alat Pendengaran
a. Pendahuluan
b. Pembagian Alat Pendengaran
c. Spesialisasi Dalam Pendengaran
d. Test Pendengaran dan Hilang Pendengaran
5. Bising
1. Pendahuluan
2. Pembagian Kebisingan
3. Pengaruh Bising Terhadap Kesehatan
4. Pencegahan Ketulian dari Proses Bising
5. Parameter Kebisingan
6. Takaran Bising (Dari Noise)
7. Peralatan dan Metodologi Mendeteksi Bising
6. Vibrasi
a. Bentuk Vibrasi
b. Efek Vibrasi Terhadap Tangan
c. Sikap Tubuh Terhadap Getaran Mekanis
d. Mencegah Getaran Mekanis
Bab V : Panas
1. Hukum-Hukum Termodinamika dan Metabolisme
a. Termometrik
b. Skala Temperatur
c. Hukum Termodinamika
d. Metabolisme Sebagai Konversi Energi
e. Persamaan Energi Termodinamika
2. Pengaturan Suhu Tubuh
a. Kesetimbangan Panas
b. Topografi Temperatur Badan dan Kulit
c. Pengaturan Temperatur Tanpa Umpan Balik dan dengan Umpan Balik
d. Transfer Panas (Alih Panas)
3. Energi Panas Dalam Bidang Kedokteran
a. Efek Panas
b. Penggunaan Energi Panas Dalam Pengobatan
4. Energi Dingin (Cold Energy) Dalam Kedokteran
5. Termografi
a. Dasar Termografi
b. Penggunaan Termografi untuk Diagnostik
c. Skema System Termografi
Bab VI : Biooptik
1. Pendahuluan
2. Optika Geometrik dan Optika Fisik
a. Optika Geometris
b. Optika Fisik
3. Hubungan Antara Indek Bias dan Kecepatan Rambat
4. Lensa
a. Kesehatan Lensa
5. Mata
a. Alat Optik Mata
b. Daya Akomodasi
c. Penyimpangan Penglihatan dan Teknik Koreksi
d. Ketajaman Penglihatan (Visual Acuity)
e. Medan Penglihatan
f. Tanggap Cahaya
g. Tanggap Warna
6. Cahaya
a. Pendahuluan
b. Sumber dan Sifat Cahaya
c. Fotometri dan Satuan
d. Alat Pengukur Cahaya
e. Hubungan Gelombang Cahaya dengan Gelombang Elektromagnetik
f. Penggunaan Sinar dalam bidang Kedokteran
7. Laser
a. Macam-Macam Laser
b. Penggunaan Laser
8. Mikroskop
a. Sejarah Mikroskop
b. Pembagian Mikroskop
c. Bagian Mikroskop dan fungsinya
d. Resolving Power (Daya Resolusi)
e. Koreksi Terhadap Aberasi Lensa Mikroskop
f. Macam-macam Mikroskop
g. Mikroskop Elektron
h. Cacat Lensa Mikroskop Elektron
Bab VII : Biolistrik
1. Pendahuluan
2. Rumus/Hukum Dalam Biolistrik
3. Macam-Macam Gelombang Arus Listrik
4. Kelistrikan Dan Kemagnetan Yang Timbul Dalam Tubuh
a. Sistem Saraf dan Neuron
b. Konsentrasi Ion di dalam dan di Luar Sel
c. Kelistrikan Saraf
d. Perambatan Potensial Aksi
e. Kelistrikan pada synapsis dan neuromyal Junction
f. Kelistrikan Otot Jantung
g. Macam-Macam Gelombang Potensial Aksi
h. Elektroda
i. Isyarat Listrik Tubuh
j. Aktivitas Kelistrikan Otot Jantung
5. Isyarat Magnet Jantung dan Otak
a. Magnetokardiografi (MCG)
b. Magnetoensefalografi (MEG)
6. Penggunaan Listrik/Magnet Pada Permukaan Tubuh
a. Frekuensi Arus Listrik
b. Electrocounter dan Electrosurgery
c. Defibrilator
7. Magnetic Blood Flow Meter
8. Syok Listrik
a. Pendahuluan
b. Pembagian Syok Listrik
c. Parameter-parameter yang mempengaruhi syok listrik
d. Pengaruh Syok Listrik Terhadap Organ Tubuh
e. Pengobatan Terhadap Syok Listrik
f. Pencegahan Terhadap Syok
g. Ringkasan
Bab VIII : Spektroskopi
1. Fisika Atom dan Radiasi
a. Model Atom
b. Inti dan Radioaktivitas
c. Bagian-bagian atom dari inti atom
d. Muatan listrik dan Masa bagian-bagian Atom
2. Radioaktif
a. Sinar Alfa
b. Sinar Beta
c. Neutron
3. Energi Absorpsi
a. Efek Fotolistrik
b. Efek Kompton
c. Pembentukan Sepasang Ion
4. Ionisasi dan Jenis Radiasi
a. Ionisasi
b. Jenis Radiasi
c. Energi Radiasi
d. Kualitas Radiasi HVL
e. Kecepatan Disintegrasi
f. Waktu menengah
5. Berbagai Radioisotop dan Pancarannya
6. Radiasi Pengion Terhadap Sistem Biologik
a. Satuan Dosis dalam radiasi pengion
b. Efek biologis yang timbul oleh radiasi pengion
7. Terapi Radiasi
a. Prinsip Terapi Radiasi
b. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam terapi radiasi
c. Perencanaan Terapi Radiasi
d. Metode Radioterapi
8. Proteksi Radiasi
9. Peralatan Dasar Kedokteran Nuklir
a. Menetapkan jumlah radioaktivitas dari suatu sampel
b. Menetapkan Distribusi Radioaktivitas dalam tubuh
10. Penggunaan Radioisotop dalam Diagnostik Klinik.
a. Kelenjar Thiroid
b. Ginjal
c. Volume air dan darah dalam tubuh
d. Metastasis kanker ke tulang
e. Emboli paru-paru
f. Sirkulasi udara dalam paru-paru
g. Lokasi perdarahan
h. Fungsi Jantung
i. Dosis Radiasi dalam kedokteran nuklir